Anda tidak gagal bila melakukan kesalahan...
Anda gagal jika anda telah menyerah....
Beberapa hari kemarin seorang teman mentraktir saya makan siang .Katanya,hari itu ia ingin merayakan keberhasilannya sebagai salesman produk mie instan.
"Sejak dulu saya benar-benar ingin menjadikan toko sebelah rumahmui membeli produk-produk saya dan menjadi pelanggan tetap untuk perusahaan saya.Dan sekarang,alhamdulillah saya berhasil."paparnya dengan penuh suka cita.
Ketika saya bertanya bagaimana dia bisa berhasil,iapun menjelaskan,
"Sejak mendapat penolakan yang pertama darinya,saya tidak langsung menyerah.saya terus saja datang ketoko itu ,yaa...meski hanya untuk sekedar mengobrol .Yang penting saya memperlihatkan wajah kepadanya,agar dia ingat terus kepada saya.Dan tahukah kamu berapa lama saya harus menunggu sampai akhirnya dia mau memesan produk mie instan dari saya?"
Saya menggeleng.
"Empat tahun."katanya.
Empat tahun?Tabah sekali dia,pikir saya waktu itu.Saya jadi teringat kisah seorang wanita muslimah tamatan SMK yang menjadi penjual asuransi.Setiap hari ia berjalan
door to door mendatangi orang-orang untuk menawarkan produknya.Ia menemui delapan orang setiap hari dan karena saat itu pemahaman masyarakat terhadap asuransi masih rendah.Bahkan cendeerung negatif,namun perjuangannya tak henti dihadang kesulitan.Penolakan demi penolakan ia hadapi,setiap hari,selama sepuluh tahun!karena tekad dan niat yang demikian kuatlah yang akhirnya mengantar wanita muslimah ini memasuki pintu keberhasilan yang luar biasa.
Di usia yang masih relatif muda ia kini mampu meraih penghasilan ratusan juta rupiah.Dialah
Ida Kuraeny,orang-orang menyebutnya Ratu Asuransi Indonesia.
Sesungguhnya apabila kita mau memperhatikan ,ada begitu banyak orang-orang sukses disekitar kita yang berhasil karena sikap gigih,tabah,dan pantang menyerah.Meski berbagai rintangan menhadang, kegagalan demi kegagalan merintang,mereka seakan tak pernah mengenal kata,
"lelah"dalam berusaha menggapai tujuan dan mimpi-mimpinya.Tak heran jika mereka mampu meraih sukses besar yang bahkan tak pernah terbayangkan sebelumnya.Lalu, bagaimana dengan kita?Rasanya tak perlu mempertanyakan apakah kita siap jika suatu saat meraih sukses,jawabanya sudah pasti "YA".Hampir semua orang akan senang hati menerima cinderamata indah bernama kesuksesan.Namun,apakah kita juga siap menerima kado ujian bernama kegagalan?Inilah Masalahnya.
Apabila sekali lagi kita mau menengok sekitar,akan nampak dengan jelas betapa sikap menyerah dan mudah putus asa amat dominan mewarnai wajah masyarakat kita.Banyak orang melarikan diri pada kemaksiatan,pencurian,pelacuran,hanya karena gagal memperoleh pekerjaan yang diinginkan.Ada pula yang sampai pada tindakan bunuh-membunuh.
Tak jarang mereka yang melakukan suap demi mencapai jabatan yang diimpikan ,korupsi demi menggapai materi yang didambakan.Bahkan ada yang tega bunuh diri sendiri hanya karena tak mampu mengantongi beberapa lembar uang ribuan...!Sungguh,ironi ini merebak dimana-mana ,menyeruak diwajah-wajah media.Menorehkan realitas bahwa begitu banyak orang namun mudah menyerah pada keadaan.Enggan bertindak karena taku gagal.
Padahal bila kita mau sedikit saja memahami fitrah ,kita tak pernah sendirian.Tak ada orang yang tak pernah gagal didunnia ini,kecuali mereka yang memang tak pernah melakukan apa-apa.Setiap langkah perjalanan manusia selalu dikitari tikungan ,kerikil tajam ,bahkan jurang yang setiap saat memungkinkan kita untuk salah melangkah.Apabila anda takut tersandung saat berjalan kaki,bukankah anda bisa menggunakan mobil ,pesawat atau kapal untuk mencapai tujuan?kalau anda masih juga enggan mengendarai mobil,pesawat atau kapal karena takut tabrakan,jatuh atau tenggelam.maka percayalah,anda takkan pernah kemana-mana !
Dimana ada niatan,disitu hambatan senantiasa menghadang.Selalu begitu,seakan sudah hukum alam.Maka tak perlu cemas tatkala kita menemui berbagai kesulitan dalam menghadapinya.Sebagai insan penuh keterbatasan ,sudah pasti kita lupt dari salah.Bahkan Rasulullah SAW sekali pun tak jarang berbuat salah dan gagal dalam perjuangan dakwah beliau.
Tentu saja klita sangat hafal bahwa perang uhud telah mendera Rasulullah SAW dan para pengikut beliau dengan kekalahan yang amat memilukan hati.Berpuluh mujahid gugur ,berdirham kekayaan terampas,berpuluh janda dan anak-anak para syuhada menangis kehilangan.Peristiwa ini memberi kita inspirasi bagaimana insan pilihan Ilahi sekalipun bisa mengecap pahit getirnya kegagalan.
Disinilah upaya dan keyakinan kita diuji.Seperti halnya permata,awalnya hanyalah sebongkah batu yang mengalami tekanan terus menerus sampai akhirnya menjadi indah ,berharga dan diburu banyak orang.Seberapa kuatkah kita menghadapi tantangan yang Allah SWT berikan melalui ujian kegagalan?
Sanggupkah kita terus menerus ditempa sampai akhirnya menjadi permata pilihan-NYa?Ya,kegagalan tak lain hanyalah bagian kecil dari tahapan-tahapan yang mesti kita lewati untuk semakin dekat kepada Ilahi.Yang harus kita jalani untuk tidak menjadi insan yang mudah menyerah dan putus asa,seperti firman-Nya
"Dan apabila kami rasakan suatu rahmat kepada manusia ,niscaya mereka gembira dengannya.Dan apabila mereka ditimpa suatu musibah disebabkan kesalahan yang telah dikerjakan oleh tangan mereka sendiri,tiba-tiba mereka berputus asa."(Ar-Rum ;36)
SUKSES DENGAN KEGAGALAN
Ada banyak cara untuk menjadi insan unggul yang pantang menyerah,yang mampu menyikapi kegagalan secara arif dan karenanya sukses didunia dan akhirat.
1.Belajar dari mereka yang pernah gagal
Orang-orang sukses memahami bahwa setiap keberhasilan pasti memerlukan proses dan proses itu bernama kegagalan .Seringkali manusia lebih banyak belajar dari kegagalan dibanding kesuksesan yang pernah dicapai.Karenanya,orang-orang sukses senantiasa menyingkirkan kata"Gagal" dalam kamus hidupnya.
Setiap melakukan kesalahan,mereka tidak menganggap diri mereka 'gagal,melainkan belum menemukan cara-cara yang tepat untuk berhasil.Misalnya ,Thomas Alfa Edison ,ia telah melakukan lebih dari 2000 kali percobaan sebelum akhirnya berhasil menciptakan Lampu yang mampu menerangi seluruh pelosok bumi.Dan ketika orang-orang bertanya bagaimana rasanya gagal sebanyak itu,ia menjawab,
"Saya tidak pernah gagal sekalipun.Saya telah menciptakan Lampu.Hanya saja itu perlu proses ke-2000."
Oleh karena itu,Belajarlah!Bahkan dari pengalaman anda sendiri.Ingatkah ketika anda masih balita?Anda tidak takut gagal untuuk bisa berjalan.Anda bersusah payah merangkak,menyusuri ubin demi ubin sampai akhirnya mampu berdiri sendiri menyisir dinding.Kemudian anda belajar melangkah,tertatih-tatih,lalu terjatuh.Namun anda masih saja terus mencoba lagi tanpa henti,terus bangun dan mencoba melangkah lagi.Coba bayangkan andai saat itu anda sudah menyerah ,mungkinkah anda menjdai manusia dewasa seperti sekarang ini, yang bisa bepergian kemana pun anda suka dan melakukan banyak hal?
2.Siapkan diri untuk gagal
Pada saat anda memiliki impian yang ingin dicapai,perhitungkan dulu berbagai tantangan dan resikonya yang mungkin akan anda hadapi.Ketika Bilal al Habsyi-seorang budak sahabat Rasulullah SAW memutuskan untuk memeluk islam ,ia sudah tahu resiko yang bakal dihadapinya.karenanya,saat orang - orang kafir bernama Umayyah dan Abu Jahal menyiksanya ,ia tidak pernah bergeming sedikitpun.Meski ia harus diikat ,dijemur diatas padang pasir yang sangat panas dibawah terik matahari ,dan dicambuk terus menerus sampai badannya remuk lebam ,ia tetap memegang teguh cita-citanya untuk menjadi kecintaan Ilahi.
Siapkan Diri Anda untuk gagal .Jika persiapan anda matang dan penuh perhitungan,insya Allah kesuksesan akan menjemput Anda .Ketika seorang mujahid berperang ,dia mempersiapkan dirinya untuk mati ,akan tetapi yang sering terjadi justru musuhnya yang mati.
3.Anggap Kegagalan Biaya Belajar
Andaikan anda telah bersusah payah membangun suatu
bisnis selama bertahun-tahun,lalu tiba-tiba saja perusahaan anda bangkrut ,bagaimana perasaan anda?Pasti amat shock ,bukan?Berapa banyak waktu ,energi ,uang ,dan segala hal yang telah anda korbankan hancur dalam sekejap.Pasti itu semua kepikiran ,bukan?
Nah ,ini dia.Setiap kesalahan dan kegagalan membuat orang mau berpikir .kehancuran membuat kita merenung apa gerangan yang salah dalam proses kita mencapai sesuatu .Kok saya bisa gagal?Bagaimana sih seharusnya saya bertindak supaya berhasil?Inilah yang namanya belajar dari pengalaman.Kerugian - kerugian yang anda tanggung akibat gagal ,tak lain hanyalah '
Biaya Belajar'.Coba hitung ,kalau anda ingin memahami strategi membangun bisnis yang sukses,berapa rupiahkah yang harus anda keluarkan untuk sekolah bisnis?Nah,sama saja ,bukan?Anggap saja biaya kegagalan sebagai biaya belajar disekolah mahal.
4.Cobalah cara yang berbeda
Begitu anda gagal ,segeralah ambil kertas dan pena.Tulis tujuan anda besar-besar ,lalu buat daftar sebanyak-banyaknya tentang segala hal yang mungkin dilakukan untuk mencapai tujuan ini.Tandai hal-hal yang telah anda lakukan selama ini.Anda akan kaget ,bagaimana jalan masih terbentang luas untuk anda mencapai tujuan itu.!
Cobalah cara lain yang berbeda untuk menggapai mimpi anda.Kadang karena kita terlalu lama menyesali sebuah jendela yang tertutup ,kita tak menyadari bahwa saat itu ada jendela - jendela lain yang masih terbuka.
5.Ambil Manfaat dibalik kegagalan
Misalnya anda seorang pedagang yang biasanya sibuk melayani pembeli ,namun hari ini tiba-tiba toko anda sepi .Bersyukurlah ,barangkali hari ini Allah memberi anugerah bagi anda untuk bersantai sejenak atau beristirahat sambil memikirkan rencana usaha kedepan.Vila anda kebetulan baru terkena PHK ,ambillah hikmah dan mempererat hubungan dengan keluarga .Semikian juga saat anda belum menemukan jodoh ,barangkali anda harus berkonsentrasi dulu dalam karir dan pekerjaan.
6.Perkuat Tujuan dan Keyakinan
Tujuan dan cita-cita yang kuat dapat menjadi benteng yang kokoh dari deraan hambatan .Membayangkan indahnya keberhasilan mampu mengikis rasa sakit kegagalan .Memikirkan kemenangan mampu menepis rasa takut kekalahan.
Teruslah pegang erat tujuan anda dan tekunlah untuk mencapainya .Orang yang tekun biasanya memulai kesuksesan mereka pada saat oranglain berakhir dalam kegagalan .Yakinlah bahwa selama anda mencoba ,tak mungkin anda gagal terus-menerus.kalau pun kita tak berhasil didunia ,bila niat kita ikhlas insya allah akan memetik sukses diakhirat.Pegang eratlah janji Allah swt berikut ini ;
"Dan bagi mereka derajat sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan,dan Allah mencukupkan bagi mereka balasan atas pekerjaan mereka,sedangkan mereka tiada dirugikan."(Qs.Al-qhaf ;9)
Jadi,jangan takut gagal dan jangan pernah menyerah pada keadaan.Bangkitlah sekarang juga !Jadikan kekalahan anda dimasa lalu pemacu untuk sukses dimasa depan .Ingatlah ,anda bisa menjadi orang besar bila bercita - cita kuat untuk menjadi besar .Dan ingatlah bahwa kesuksesan merupakan hasil detik demi detik perjuangan !
Dari berbagai sumber ;
Back To Ashif Maulana
Ketik Tulisan Anda disini
00.29
By Ashif maulana
Ashif Maulana
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg){kind=small}
0 komentar:
Posting Komentar